Design Grafis Asal Indonesia yang Sukses di Kancah Internasional
Bayu Santoso berhasil mendunia dengan memenangkan desain
album Maroon 5
Bergerak di industri kreatif sangat mudah bagi pelaku
kreatif di dalam dunia dengan perkembangan teknologi yang sudah sangat memadai
ini membuat Bayu Santoso berhasil membawa dirinya ke dunia internasional.
Dengan konsistensi yang ia miliki, ia bisa membawa
nama Indonesia melalui karyanya. Sebagai anak muda Indonesia ini benar-benar
mengharumkan dan membuat bangga. Bayu Santoso merupakan lulusan tahun 2013
Institut Seni Indonesia Yogyakarta berhasil menjadi pemenang desain cover
Maroon 5 yang resmi diumumkan pada 07 Oktober 2014. Sebetulnya Bayu Santoso
memulai dunia graphic sejak SMK, ia suda mulai freelance sejak dibangku
sekolah.
Dibalik keberhasilannya ini, selalu memiliki kisah
kerja keras dibaliknya. Sejak kecil ia berasal dari sebuah keluarga yang
menilaikan nilai kesederhanaan, berani dan mau untuk mengembala kambing. Selalu
bangun pagi untuk antre agar bisa memperoleh tempe untuk makan kambingnya. Ia
juga terbiasa mengambil rumput untuk hewan-hewannya.
Bayu menceritakan bahwa hidup menggembala kambing
bukan karena tuntutan ekonomi, melainkan adalah amanat dari ayahnya. “Bukan soal ekonomi, tapi bapak mengajarkan anaknya untuk
mengerti susahnya hidup, tanggung jawab, nggak perlu malu sama orang” Ucap anak bungsu dari 5 bersaudara ini.
Dengan prestasinya ini Bayu tidak menyangka akan
terkenal, yang ia pikirkan ia bisa membanggakan dirinya dan orang yang ada disektarnya.
Mengikuti lomba desain ini memberikan kesempatan dirinya untuk lebih
mengembangkan kemampuan ia dalam dunia mendesign.
Seorang alumni Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni
Rupa namanya menjadi dikenal di blantika musik dan desianer grafis. Ia bisa mengetahui kompetisi ini dari Facebook
Maroon 5 dan websitenya. Setelah membaca informasi mengenai album dari Amerika
Serikat ini yang mengandalkan lagu “Animals”, Bayu langsung membuat gambaran
dikertas. Ia mengakui konsep yang ia buat ini diambil dari sosok seekor harimau
yang memiliki kesan misterius.
Berawal dari coretan dikertas, Bayu memerlukan waktu
selama 7 bulan dan untuk finisihing nya selama 7 hari. Dengan desain harimau
yang ia ciptakan yang didominasi dengan warna putih, abu dan juga coklat.
Cerita dibalik lomba yang ia ikuti dalam mendesian cover
album Maroon 5 ini, ia mengaku sempat tidak mempercayai bahwa karyanya bisa
membawa namanya hinga kedunia musik. “Sejak mengikuti kompetisi ini juga tidak
mengharapkan kemenangan, berawal untuk mencoba aja dan hanya ingin
berpartisipasi karena suka Maroon 5.”Ucap Bayu.
Selain berhasil memenangkan kontes desian untuk cover
album Maroon 5, Bayu juga berhasil memenangkan lomba yang diselenggarakan oleh
Billy Joel yang mana ia juga seorang musisi Amerika Serikat. Ia memenagngkan
lomba yang diselenggarakan oleh Billy Joel ini pada 04 Juli 2014.
Memenagkan lomba desian album Maron 5 membuat Bayu
makin semangat dalam dunia desian. Uang yang didapat dari lomba itu ia gunakan
untuk usaha clothing line. Menjadi anak muda di era seperti sekarang,
harus pintar dalam mengolah keuangan dan pintar memanfaatkan momen.
Dengan kerja keras dan kemauan Bayu, ia memiliki
pandangan bahwa “Kesempatan Jangan ditutup, berani mencoba dan usaha adalah hal
yang harus kita lakukan. Tidak perlu memikirkan akan menang atau kalah, yang
penting gerak dulu.”(*)
Penulis: Fahmi Hadianto
Sumber :
https://beritaprestasi.blogspot.com/2016/03/prestasi-bayu-santoso.html
Komentar
Posting Komentar