Bukti Perjuangan Hidup Prajurit TNI Terbaik, Jadi Teladan Generasi Muda
Sumber foto : Bogorkita.com
Memori semasa kecil, seakan sulit
untuk dilupakan saat berlarian bermain bersama teman – teman kemudian pulang ke
rumah hingga terlelap lunglai, dibalik dekapan. Terkadang, sosok tegasnya
membuat takut kala kita melakukan kesalahan, namun wibawa dan sikapnya
bertanggung jawab selalu menghangatkan jiwa.
Serasa, selalu aman dan tidak takut
menghadapi apapun jika berada di dekatnya. Ya, itulah sosok sang ayah yang
selalu ada dan memberikan semangat, meskipun lelaki gagah ini harus mendahului
kita namun suri tauladannya semasa hidup, menjadi warisan yang tak ternilai.
Seperti halnya, almarhum A. Lotang
Yunus yang berjuang menempuh kehidupan bahkan rela mengosongkan perut demi asalkan
anak – anaknya bisa makan. Pensiunan tentara berpangkat Peltu ini seakan tidak mengenal lelah, sehabis bertugas
ia lanjut bekerja menjadi tenaga security di perusahaan swasta yang berada di
daerah Jalan Juanda Jakarta Pusat. Letih memang, namun hal itu tidak membuat
Ambo patah arang.
Seiring berjalannya waktu, Ambo
dipercaya menjadi Danru PRJ selama bertahun – tahun pria tangguh ini berjaga di
monas demi menafkahi keluarganya. Jam 1.00 WIB dini hari, Ambo berjalan pulang sambil
menenteng se – dus donat buah tangan bagi istri dan anak – anaknya di rumah.
Tak sampai disitu, badai kehidupan
datang ketika sang istri sakit karena serangan stroke mendadak. Sehingga,
selain harus memenuhi kebutuhan ekonomi ia juga harus menggantikan peran istri
mengurus rumah tangga dibantu anak – anak kesayangannya. Kesedihan dan
kegembiraan, berbaur menjadi satu hingga akhirnya tiba waktu perpisahan.
Istri yang dirawat olehnya selama
kurang lebih 20 tahun ini, menghembuskan nafas tepat pada tanggal 1 Juni 2017.
Kesedihan mendera, namun Ambo sadar kehidupan harus terus berjalan. Tak selang
beberapa tahun kemudian, prajurit teladan ini meninggal dunia.
Kisah almarhum A. Lotang Yunus
mengajarkan kita arti tanggung jawab dan integritas meskipun dalam kondisi
terhimpit dengan tekanan kehidupan, namun almarhum tetap menjalankan tugasnya
dengan disiplin bahkan tetap bertanggung jawab terhadap keluarganya.
Integritas tanpa batas ini,
merupakan bentuk revolusi mental yang patut ditiru terutama bagi generasi muda
harapan bangsa. Pelajaran yang terbaik darimu, selamat jalan Peltu A. Lotang
Yunus.
Penulis : Octavianus Dwi Sutrisno
Komentar
Posting Komentar