Bangkit Bersama, Kepala Daerah di Jabar Gotong Royong Hadapi Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 cukup memporak-porandakan negeri kita
tercinta. Sektor ekonomi terpuruk, pengangguran semakin banyak, pendidikan
dialihakan dari tatap muka menjadi jarak jauh. Belum lagi banyak korban
meninggal dunia, termasuk para tokoh dan garda terdepan seperti tenaga
kesehatan.
Namun kita semua harus bangkit, tak bisa berlama-lama
meratap, apalagi menyesali kondisi ini. Optimisme dan kekompakan harus
ditumbuhkan. Itulah yang dicontohkan para pimpinan daerah di Jawa Barat
(Jabar).
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyatakan bahwa
Gubernur Jabar Ridwan Kamil selalu berkoordinasi dengan bupati/wali kota di
wilayah Jawa Barat jika akan membuat kebijakan terkait COVID-19.
"Selama ini pak gubernur selalu komunikasi tentang
perkembangan penanganan COVID-19. Jadi pak gubernur selalu mendengar masukan
kita dari daerah setiap ada kebijakan. Itulah kenapa kita selalu kompak,"
katanya.
Dengan kekompakan yang terbangun dengan baik antara gubernur
dan kepala daerah, Cellica optimis bahwa Jabar akan segera pulih dari wabah
COVID-19. Apalagi saat ini sudah mulai menunjukkan penurunan di berbagai daerah
dari zona merah menjadi zona kuning dan sedang menuju zona biru.
"Masing-masing daerah melaksanakan kebijakan dengan
disiplin hingga mulai terlihat keberhasilannya, meski belum maksimal,"
kata bupati cantik yang juga pernah terpapar Covid-19 itu.
Ia mengatakan, dalam tiga bulan terakhir ini Gubernur Jabar
telah berhasil membangun kebersamaan kepala daerah se-Jabar dalam menghadapi
wabah COVID-19.
Menurut Cellica, keberhasilan dalam penanganan COVID-19 di
Jabar memang harus dilakukan secara bersama-sama. Tapi karena masing-masing
daerah memiliki karakteristik yang berbeda, maka ketika Pemprov akan membuat
kebijakan harus dibicarakan terlebih dahulu dengan pemerintah di bawahnya.
"Beliau selalu bicara dengan kami dan sama-sama mencari
solusi. Makanya setiap ada kebijakan, Pemprov kita di daerah bisa
melaksanakannya. Jadi tidak ada kebijakan yang tumpang tindih tapi saling
menguatkan," katanya.
Menurut dia, komunikasi dirinya dengan Gubernur Jabar selalu
dilakukan dalam berbagai kesempatan. Terlebih ketika dirinya pernah dinyatakan
positif terpapar COVID-19, dia segera melaporkan hasilnya ke Gubernur.
*sumber: Merdeka.com
Komentar
Posting Komentar